
Sebagai anggota keluarga, kita semua ingin menjaga kesehatan dan keselamatan keluarga kita. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memiliki perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) yang memadai. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang peran perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) dalam meningkatkan kualitas hidup.
Pentingnya perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT)
Perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) sangat penting karena dapat membantu kita dalam menghadapi situasi darurat kesehatan. Dengan memiliki perbekalan kesehatan yang memadai, kita dapat memberikan pertolongan pertama yang tepat dan efektif kepada anggota keluarga yang memerlukan.
Peran perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) dalam meningkatkan kualitas hidup
- Meningkatkan kesadaran kesehatan: perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) dapat membantu meningkatkan kesadaran kesehatan keluarga kita.
- Mengurangi risiko penyakit: perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) dapat membantu mengurangi risiko penyakit dengan memberikan pertolongan pertama yang tepat dan efektif.
- Meningkatkan kualitas hidup: perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) dapat membantu meningkatkan kualitas hidup keluarga kita dengan memberikan rasa aman dan nyaman.
- Menghemat biaya kesehatan: perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) dapat membantu menghemat biaya kesehatan dengan mengurangi kebutuhan untuk pergi ke rumah sakit atau klinik.
Tips mengelola perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT)
- Periksa kedaluwarsa obat-obatan: periksa kedaluwarsa obat-obatan secara teratur untuk memastikan bahwa obat-obatan masih efektif dan aman digunakan.
- Simpan perbekalan kesehatan dengan benar: simpan perbekalan kesehatan dengan benar untuk memastikan bahwa perbekalan kesehatan tetap efektif dan aman digunakan.
- Pantau ketersediaan perbekalan kesehatan: pantau ketersediaan perbekalan kesehatan secara teratur untuk memastikan bahwa perbekalan kesehatan selalu tersedia.
7 jenis perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) yang perlu diketahui
- Tisu dan kapas
Kategori ini mencakup 6 produk yang sering digunakan sehari-hari, yaitu:
a. Tisu wajah dan tisu toilet
b. Tisu basah
c. Kapas kecantikan
d. Kertas wajah
e. Cotton bud
f. Produk tisu dan kapas lainnya - Produk pencuci
Beberapa produk dalam kelompok ini berfungsi untuk membersihkan pakaian dan perlengkapan rumah tangga, antara lain:
a. Sabun cuci
b. Pelembut, pelicin, dan pewangi kain
c. Deterjen
d. Pemutih kain
e. Produk pencuci lainnya - Pembersih
Kategori ini mencakup sepuluh produk yang berperan dalam menjaga kebersihan rumah:
a. Pembersih peralatan dapur
b. Pembersih lantai, keramik, dan porselen
c. Pembersih kaca
d. Pembersih mebel
e. Pembersih logam
f. Pembersih karpet
g. Pembersih saluran air dan kloset
h. Penjernih air
i. Sabun cuci tangan
j. Produk pembersih lainnya - Produk perawatan bayi dan ibu
Jenis ini mencakup produk yang dirancang untuk keperluan ibu dan bayi, antara lain:
a. Botol susu dan dot bayi
b. Wadah penyimpanan asi
c. Popok bayi
d. Penyerap asi sekali pakai - Antiseptik dan disinfektan
Produk dalam kategori ini berfungsi sebagai perlindungan terhadap bakteri dan kuman, terdiri dari:
a. Antiseptik
b. Disinfektan
c. Produk antiseptik dan disinfektan lainnya - Pewangi
Beberapa produk yang termasuk dalam kategori ini meliputi:
a. Pewangi ruangan
b. Pewangi mobil
c. Kapur barus
d. Penyerap bau dan kelembapan
e. Produk pewangi lainnya - Pestisida rumah tangga
Kategori ini mencakup produk yang berfungsi untuk mengendalikan hama di lingkungan rumah, seperti:
a. Pencegah serangga
b. Pengendali serangga
c. Pengendali tikus
d. Produk pestisida rumah tangga lainnya
Berikut klasifikasi pkrt berdasarkan tingkat risiko
A. Kelas 1 โ risiko rendah
Produk dalam kelas ini memiliki risiko minimal, sehingga penggunaannya tidak menimbulkan efek berbahaya seperti korosif atau karsinogenik. Produk dalam kategori ini tidak memerlukan uji laboratorium untuk diedarkan. Contoh: tisu dan kapas.
B. Kelas 2 โ risiko sedang
Produk dalam kategori ini memiliki tingkat risiko sedang, dengan potensi menyebabkan iritasi atau bersifat korosif, tetapi tidak bersifat karsinogenik. Sebelum dipasarkan, produk ini harus menjalani uji laboratorium. Contoh: hand sanitizer, deterjen, pengharum ruangan, alkohol, dan sampo mobil.
C. Kelas 3 โ risiko tinggi
Produk dengan risiko tinggi mengandung pestisida dan berpotensi menimbulkan efek serius seperti karsinogenik. Oleh karena itu, sebelum dipasarkan, produk ini harus memenuhi syarat edar, melalui uji laboratorium, dan mendapat persetujuan dari komisi pestisida. Contoh: repellent (penolak serangga) dan obat nyamuk bakar.
Untuk itu, saraka hadir untuk membantu masyarakat yang ingin mulai berbisnis perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT). Saraka merupakan perusahaan jasa maklon perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT), dimana kami mengedepankan kualitas dan manfaat, sehingga bisnis anda akan sukses bersama saraka.